PrismaTimes.com,Batam -- Turnamen Catur Tingkat Pelajar SD dan SMP se-Kota Batam, resmi ditutup oleh Bapak Asuh Percasi Batam, Ahmad Rosano, Sabtu (8/10/2022) sore, di Food Street Pusat Perbelanjaan Nagoya Hill Nagoya.
Turnamen yang diselenggarakan oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Batam yang diikuti oleh 180 siswa SD dan SMP ini, menjadi tonggak sejarah lahirnya para juara catur junior di tingkat SD dan SMP di Kota Batam.
Setidaknya ada 15 juara baru dari tiga kategori pada turnamen tersebut, masing-masing 5 juara dari kategori SD Putra, 5 juara di kategori SD Putri dan 5 juara di kategori SMP. Dan nantinya para juara ini akan dibina oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Batam bersama stakeholders terkait.
"Para juara di turnamen ini akan mendapatkan pembinaan dari Percasi Batam, dengan berkoordinasi langsung dengan sekolah masing-
masing," ungkap Ketua Percasi Batam, Suhendri MP dalam sambutan penutupnya.
Salah satu pembinaan yang dimaksudkan Suhendri MP, Percasi Batam bersama dengan bapak Asuhnya akan menyelenggarakan training catur, dimana setiap pecatur akan mendapatkan pelatihan catur secara cuma-cuma dua kali dalam sepekan.
Ditempat yang sama, Bapak Asuh Percasi Batam, Ahmad Rosano mengatakan bahwa para juara tidak lahir begitu saja, tetapi perlu
perjuangan karena catur itu sendiri memberikan filosi perjuangan. Dimana setiap langkah akan menentukan nasib selanjutnya, sehingga
perlu kehati-hatian dan perhitungan matang.
"Langkah catur ini mengispirasi kita semua, perlu kehati-hatian dan perhitungan matang, salah melangkah maka akan menerima resiko
yang fatal kedepannya," ungkap pria yang akrap disapa Rosano ini di hadapan para pecatur, perwakilan KONI Batam, Perwakilan
Dispora Batam dan Percasi Batam.
Catur menurutnya adalah orahraga kecerdasan, karena sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pemain catur mempunyai tingkat kecerdasan di atas rata-rata.
"Olahraga catur menjadi olahraga paling aman untuk anak-anak kita semua, karena bukan olahraga body contak. Karenanya tidak usah
ragu dan khwatir kalau anaknya menggeluti catur," imbau Rosano.
Sementara itu, mewakili Ketua Umum KONI Batam Iskandar Alamsyah, Sony Kristanto mengatakan bahwa kita semua harus menjadi pelaku dari grand desain olahraga Indonesia. Salah satunya menjadi bapak asuh dari cabor olahraga.
Dari sisi orang tua, Sony Kristanto mengingatkan bahwa orang tua yang mendukung putra-putrinya dalam bidang olahraga, karena
menurutnya anak itu bisa masuk sekolah bahkan bekerja melalui jalur prestasi olahraga.
"Anak-anakku semua harus semangat berlatih, karena masuk sekolah atau bahkan pekerjaan bisa melalui jalur prestasi olahraga,"
ungkap Wakil Ketua KONI Batam ini yang hadir bersama rekannya pengurus KONI Batam, Gunawan.
Mewakili Kadispora Batam Zulkarnaen, Kabid Olahraga Dispora Batam, Mansur mengaku berterima kasih atas pelaksanaan turnamen tingkat pelajar SD dan SMP ini dan sekaligus ia berjanji akan menfasilitasi kegiatan catur selanjutnya untuk tingkat yang sama.
Karenanya, pada kesempatan itu ia mengajak anak-anak untuk giat berlatih sebagai pengembangan diri guna mengikuti pertandingan catur lainnya di kemudian hari.
Turnamen Catur Tingkat Pelajar SD dan SMP se-Kota Batam hasil kerjasama Percasi Batam dengan Dispora Batam, KONI Batam, Disdik
Batam serta partisipasi dari bapak asuh Percasi Batam. (Tim)