PrismaTimes.com,Jakarta -- Kita tunjukan bahwa Indonesia memiliki arti bagi dunia, terutama dalam konteks Environment and Climate Sustainability, karena kita bangsa pekerja, pemikir, antisipatif, inovatif, dan responsif.
Menteri Siti pun menyebutkan jika semua keberhasilan kerja sektor lingkungan, kehutanan dan pengendalian perubahan iklim di Indonesia bukan hanya hasil kerja Kementeriannya saja, melainkan merupakan hasil kerja keras semua pihak.
EDM-CSWG pada presidensi G20 Indonesia kali ini, mengusung tiga isu prioritas yang akan menjadi fokus pembahasan dari setiap pertemuan yaitu:
1. Mendukung pemulihan yang berkelanjutan.
2. Peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim.
3. Peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim.
Tiga isu prioritas dan misi-misi utama EDM-CSWG akan dibahas dan dirumuskan menjadi komitmen kolektif G20. Indonesia memandang sangat penting untuk memastikan bahwa komitmen-komitmen tersebut dipenuhi melalui kebijakan dan aksi-aksi nyata.
Dalam pertemuan EDM-CSWG ini, pemerintah Indonesia juga akan membawa misi penguatan kerja sama global untuk bisa menghasilkan kesepatan dan aksi nyata terhadap topik-topik EDM. Selain itu, untuk mendukung isu prioritas pada Climate Sustainability Working Group (CSWG) telah dilakukan rangkaian study sebagai basis pembahasan bagi penyusunan Deklarasi tingkat Menteri.
Rangkaian pertemuan EDM-CSWG tidak hanya akan dihadiri oleh anggota G20. Pemerintah Indonesia juga turut mengundang banyak negara lainnya, termasuk sejumlah organisasi internasional antara lain UNEP, FAO, IFAD, UNDP, dan ASEAN.
Marilah kita dan seluruh dunia bahu membahu dan berkolaborasi. Dari Indonesia, Dunia Pulih bersama.(Tim)