PrismaTimes.com, Batam -- Hari Sabtu (20/3) lalu, tim Safety Riding Capella Honda kembali melaksanakan seminar berbasis web
dengan menggunakan aplikasi video conference. Kali ini tim menyambangi SMK Kolese Tiara Bangsa
yang terletak di Komplek Permata Hijau Jl. Engku Putri – Batam Kota.
Acara webinar bertajuk “Kemanapun Perginya Selalu #cari_aman” yang dihadiri oleh hampir 100 orang
peserta itu dibuka oleh perwakilan sekolah yang juga guru jurusan Akuntansi Sahat Pandapotan, S.M.
Dalam sambutannya Sahat sangat mengapresiasi upaya Capella Honda untuk terus mengedukasi
masyarakat tentang keselamatan berkendara. “Meski kondisi tidak memungkinkan untuk edukasi tatap
muka, namun tetap bisa dilaksanakan dengan media daring”, ujar Sahat.
Ada tiga materi yang disampaikan oleh instruktur safety riding Capella Honda meliputi, awareness, basic
skill dan cari_aman. Di materi pertama instruktur menyampaikan tentang pengetahuan dasar
berkendara yang meliputi faktor penyebab kecelakaan dan rambu-rambu. “Perlu diketahui bahwa di
tahun 2019 menurut data Korlantas terjadi 107.500 kasus laka lantas yang 75% nya melibatkan
kendaraan roda dua (sepeda motor)”, kata instruktur safety riding Capella Honda Budi Winarto ,”
Karenanya kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat agar paham akan keselamatan
berkendara,” lanjutnya lagi.
Sedangkan di materi basic skill peserta diingatkan kembali untuk melakukan pemanasan sebelum
berkendara, terutama jarak jauh. Selain itu juga tentang postur berkendara yang ideal saat berkendara
sendiri maupun berboncengan dan tak ketinggalan tentang teknik pengereman serta teknik manuver di
tikungan.
Materi berikutnya yaitu #cari aman disampaikan di penghujung acara. Menurut Budi, cari aman Honda
adalah perspektif baru dalam melihat pentingnya keselamatan berkendara khususnya generasi muda
bahwa perlengkapan berkendara tidak hanya bisa melindungi (helm dan jaket) tetapi juga menjadi
bagian dari style atau gaya hidup.
Sejauh ini pihaknya mengaku telah mengedukasi beberapa sekolah, komunitas motor dan kelompok
masyarakat yang seluruhnya lewat daring. “ Kita berharap kondisi saat ini bisa segera berlalu dan tim
safety riding Honda bisa melakukan edukasi secara tatap muka lagi,” tutup Budi. Ia melanjutkan, jika ada
masyarakat atau sekolah yang membutuhkan edukasi dipersilakan untuk menghubungi dealer Honda terdekat. (Pt)