Akibat insiden kecelakaan itu tdk ada korban jiwa hanya mengalami kerugian material sebesar lsekitar Rp. 10.000.000.- ( sepuluh juta rupiah )
Ketiga mobil yang terlibat tabrakan beruntun, yakni Picup Gran Max BK 8875 WO,Avanza BK 1466 XZ dan Picup L300 BB 8430 YD.
Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni Sinaga, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (4/2/2021), menyatakan bahwa insiden ini diduga berawal satu unit Mobil Picup Gran Max BK 8875 WO yang dikemudikan Cerky Andi Sihombing (27), warga Jalan Rakuta Sembiring Gang Selamat no 14 Kelurahan Naga Pita Kota Pematangsiantar.( setelah kejadian mengalami luka ringan dirawat di Rs. Vita insani Pematangsiantar) bersama penumpangnya Roy Simarmata (21), warga Jalan Rakuta Sembiring Gang Selamat No.14 Kelurahan Naga Pita Kota Pematangsiantar.(setelah kejadian tidak alami luka) datang dari arah Simpang Gorbus menuju arah Sidamanik dengan kecepatan tinggi dan tiba tiba masuk beram sebelah kiri.
Selanjutnya, mobil oleng kekanan dan tidak bisa mengendalikan mobil sehingga menabrak Mobil Avanza BK 1466 XZ yang di kemudikan Putra Wibowo (20), Polri, warga Putri Krakatau Hijau Celegon.(setelah kejadian tidak alami luka) dan penumpangnya Mulio Hadi (25), Polri warga Putri Krakatau Hijau Celegon.(setelah kejadian tidak alami luka), Rozeswan (45), warga Darul Aman Teluk Bengkudu.(setelah kejadian tidak alami luka), Suharni (45) warga Darul Aman Teluk Bengkudu.(setelah kejadian tidak alami luka) dan Albiar (3), warga Darul Aman teluk Bengkudu.(setelah kejadian tidak alami luka) yang datang berlawanan arah didepannya.
Kemudian Mobil Picup L300 BB 8875 WO yang di kemudikan Rahmad Prigadi Padang (24), suoir, warga Dusun V Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi.(setelah kejadian tidak alami luka). Dan penumpangnya Ipan Sigalinggung (22), kernet warga Jalan Parogil Kecamatan Brampu Kabupaten Sidikalang.(setelah kejadian tidak alami luka) dan Adit (17), pelajar warga Desa Guntung Kecamatan. Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara (setelah kejadian tidak alami luka) yang satuarah dibelakang mobil Avanza tidak dapat menguasai mobilnya kemudian menabrak bahagian belakang mobil Avanza sehingga terjadinya laka lantas beruntun," jelas Kasat Lantas.
Faktor manusia, menurut Sinaga, pengemudi mobil Picup Gran Max BK 8875 WI. Cerky Andi sihombing sebelum kejadian dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan setelah kejadian mengalami luka ringan di rawat di Rs Vita insani Pematangaiantar.dapat menunjukkan SIM yang berlaku dan tidak dapat menunjukkan STNK.
Lalu, pengemudi mobil Avanza BK 1466 XZ. sebelum dan sesudah kejadian dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat menunjukkan SIM dan STNK yang masih berlaku. Begitu juga dengan pengemudi Mobil Picup L300 BB 8430 YD. Sebelum dan sesudah kejadian dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat menunjukkan SIM dan STNK yang berlaku.
" Faktor Kendaraan, mobil Picup Gran Max BK 8875 WO sebelum kejadian dalam standard keselamatan, setelah kejadian mengalami kerusakan pada bahagian depan mobil bomper depan, lampu utama kanan pecah dan cup depan peot. Mobil Avanza BK 1466 XZ. sebelum kejadian juga dalam standard kesematan, setelah kejadian mengalami kerusakan pada bahagian cup depan peot, sayap kanan, bomber depan lampu utama kanan pecah, kaca depan, sayab kanan, ban sebelah kanan pecah. Dan mobil Picup L300 BB 8430 YD sebelum kejadaian dalam standard keaelamatan dan setelah kejadian mengalami kerusakan pada bahagian Bomber depan peot, pintu kanan baling,kaca depan retak," terangnya
Begitu juga Faktor cuaca/alam, lanjutnya, sat terjadinya kecelakaan cuaca cerah, malam hari, arus lalin sedang dua arah, di daerah permukiman dan perkebunan PTPn IV Teh Sidamanik.
Faktor Jalan, adalah jalan merupakan jalan provinsi, lebar jalan 4 meter, kondisi jalan menurun, jalan aspal hotmix, pandangan bebas, tidak ditemukan markas garis putih lurus di tengah badan jalan.
(RK - Taman)